Identifikasi Indikator Status
Grup indikator LED multi-warna pada panel driver dapat secara intuitif mencerminkan status pengoperasian peralatan. Hijau solid menunjukkan pengoperasian normal, sedangkan berkedip merah menunjukkan kode alarm; jenis kesalahan spesifik perlu ditafsirkan bersama dengan manual peralatan. Kedipan cepat biasanya menunjukkan proteksi arus berlebih, sedangkan kedipan lambat mungkin mengindikasikan ketidaknormalan komunikasi encoder.
Pengemudi Bermotor
Analisis Bentuk Gelombang Sinyal Keluaran
Gunakan osiloskop untuk menguji bentuk gelombang pulsa pada terminal keluaran tiga-fase UVW. Dalam kondisi normal, ia harus menampilkan bentuk gelombang modulasi PWM reguler dengan amplitudo stabil dan perbedaan fasa yang akurat. Jika terjadi distorsi bentuk gelombang, fluktuasi amplitudo, atau gangguan fasa, hal ini menunjukkan adanya kelainan pada modul daya atau rangkaian kontrol.
Pengujian Komprehensif Sistem Catu Daya
Ukur rentang fluktuasi tegangan pada terminal masukan daya utama; deviasi yang diperbolehkan untuk sistem 380VAC adalah ±10%. Tegangan bus DC harus diperiksa secara bersamaan dan harus tetap stabil ketika resistor pengereman bekerja. Kelainan catu daya akan menyebabkan pengemudi sering memicu proteksi tegangan rendah atau tegangan lebih.
Memantau Parameter Suhu
Gunakan termometer inframerah untuk mendeteksi suhu unit pendingin; dalam kondisi pengoperasian normal, suhunya harus di bawah 65 derajat. Kenaikan suhu yang tidak normal mungkin berasal dari kipas pendingin yang tidak berfungsi atau penurunan kinerja modul IGBT, sehingga memerlukan diagnosis yang tepat menggunakan kamera pencitraan termal.
Verifikasi Fungsi Antarmuka Komunikasi Kirim perintah pengujian melalui antarmuka RS485 atau EtherCAT untuk memverifikasi waktu respons sinyal kontrol dan integritas paket data. Penundaan komunikasi melebihi 5ms atau kehilangan paket data menunjukkan perlunya memeriksa sirkuit antarmuka atau mengganti kabel komunikasi.
Proses pengujian yang sistematis harus mencakup semua hal di atas; eksekusi teratur dapat secara efektif mencegah kegagalan mendadak. Selama pengujian, kepatuhan yang ketat terhadap spesifikasi teknis yang diberikan oleh produsen peralatan sangat penting untuk memastikan keakuratan hasil evaluasi.
