Oct 08, 2025

Motor Servo DC & Tipe Penggerak serta Karakteristik Dasar

Tinggalkan pesan

Sirkuit penggerak motor servo DC digital kecil dicirikan oleh kesederhanaannya, kemampuan anti-interferensi yang kuat, efisiensi keluaran tinggi, dan ukuran kecil, sehingga memfasilitasi-desain terintegrasi berbiaya rendah. Sirkuit ini mencakup sirkuit proteksi logika, sirkuit isolasi penggerak jembatan H-, sirkuit jembatan H-, catu daya isolasi, catu daya penggerak jembatan bagian atas yang tidak terisolasi, catu daya penggerak jembatan bagian bawah yang tidak terisolasi, dan catu daya eksternal. Sirkuit perlindungan logika menyaring sinyal yang salah dalam sinyal kontrol yang dapat menyebabkan keluaran abnormal pada sirkuit jembatan H{10}}. Sirkuit isolasi penggerak jembatan H-mengisolasi sepenuhnya bagian digital bertegangan rendah dari bagian digital berdaya tinggi. Catu daya penggerak jembatan bagian atas yang tidak terisolasi dan catu daya penggerak jembatan bagian bawah yang tidak terisolasi masing-masing mengonversi dan mengeluarkan dua tegangan catu daya yang tidak diisolasi dari catu daya eksternal ke sirkuit isolasi penggerak jembatan H, yang kemudian menggerakkan sirkuit jembatan H. Sirkuit jembatan H-menggerakkan motor servo DC.

 

Berdasarkan inersia motor dibedakan menjadi:
1. Motor DC inersia rendah – Mesin bor otomatis untuk papan sirkuit tercetak
2. Motor DC inersia sedang (motor DC rentang kecepatan lebar) – Sistem umpan peralatan mesin CNC
3. Motor DC inersia tinggi – Motor spindel peralatan mesin CNC
4. Jenis khusus motor DC inersia rendah

 

Karakteristik dasar:

1. Karakteristik mekanis: Hukum dimana kecepatan motor n berubah dengan torsi elektromagnetik M ketika tegangan jangkar masukan Ua tetap konstan disebut karakteristik mekanis motor DC.

2. Karakteristik regulasi: Hukum yang menyebabkan kecepatan-mapan n motor DC berubah seiring dengan tegangan kontrol jangkar Ua pada torsi elektromagnetik M (atau torsi beban) tertentu disebut karakteristik regulasi motor DC.

3. Sifat dinamis : Terjadi proses peralihan dari keadaan tunak semula ke keadaan tunak baru; inilah ciri dinamik motor DC.

Kirim permintaan